Puisi Malam Lara
Keinginan hati berlari jauh menepi pada belahan jiwa
Kerinduan hati pada bahagia dan senyum dalam bathin
Maukah rasa cinta berbagi dengan kelaraan hati
Apakah aku harus terus terdiam dalam tak keberdayaan
Satu hati yang mencoba untuk menepis setiap duka
Menggantinya menjadi senyum kecut dengan bumbu duka
Dia tetap tersenyum walau duka dan Lara terus menyelimuti hati yang semakin kelam
Adakah rasa manis menyapa hati?
Mungkin ini adalah kenangan waktu yang membawa diri pada hitam dunia
Keadaan dan rasa hati adalah emas yang terselimuti lumpur panas
Menguap pada dataran jiwa yang kehilangan arah
Beri petunjuk pada waktu yang salah menjadikan semua terasa menjadi beban berat
1 Comments:
Semoga dengan banyaknya sahabat yang mampir kesini, hati sudah tidak lara lagi...
Seneng udh bisa mampir kesini, salam hangat dari Afrika Barat
Post a Comment
<< Home