Second Best Part 1

Aura: sorry for ignoring you for all this time
Aura: didn't mean to..but I have to
Gagah: i know Aura...
Aura: I just trying to be a good wife
Gagah: be it...
Gagah: if you need to erased me from your mind...please erase me...
Aura: udah ya gah...
Aura: see...if i talk to you i always cry
Gagah: am bearing my heart since i met you ...
Gagah: jangan aura...
Gagah: jangan nangis..
Gagah: aku cuma pengen kamu seneng...dan aku gak mau jadi pengganggu...
Gagah: aku kemaren2 cuma khawatir...
Gagah: apakah kamu baik2 aja...
Gagah: apakah kamu sakit...
Gagah: aku gak tau kabarnya dari kamu...
Gagah: semua orang bilang kamu baik2 aja...tapi aku tau kamu ngerasain yang apa aku rasain disini...
Gagah: aku tau kamu nyimpen sesuatu...
Gagah: aku khawatir itu aja...
Gagah: karena ...
Gagah: aku skg jauh...gak bisa nemenin kamu kalo kamu ada apa2...
Gagah: maafin aku kalo selama ini aku jadi khawatir...dan malah gangguin kamu
Gagah: kalo kamu mau aku gak msg kamu...aku bakalan lakuin ...
Gagah: apapun...yang bikin kamu seneng...i'll do it...i just wanna see you smile...cheering as we met before...
Gagah: maaf kalo gagah gini...aku masih sayang kamu ....always will
Gagah: if the world should know this...i'll make em know...

percakapan terakhir aku dan gagah yang selalu terus terngiang!! setelah kurang lebih 4 bulan aku memutuskan untuk tidak lagi berkomunikasi dengannya....akhirnya aku luluh juga biarpun hanya untuk meminta maaf, ini kulakukan karena memang sepertinya tidak sopan aku pergi tanpa pamit!!

Gagah dan aku bertemu ketika saat itu aku sudah mengikatkan pertalian cinta pada seorang hanif, pria yang sudah bersamaku selama 3 tahun terakhir. Kalau bisa di bilang pertemuan itu not in a wright place, not in the wright time!! Sangat salah waktu malah, karena waktu itu adalah 3 bulan menjelang pertunangan aku dan hanif. Di dalam waktu yang hanya sebentar aku sudah bisa sangat mengenal Gagah....gimana ga coba!! Gagah adalah sosok pria yang romantis ,lembut dan tau perasaan aku sampai yang paling dalam sekali pun!! Totally different from Hanif!! (eeiiitttss tanpa niat ngebandingin ya! tapi otomatis sih !), but somehow I do love hanif!

Pada waktu dimana aku seharusnya merasa bahagia dengan pertunanganku dengan hanif, aku malah merasa telah salah memilih, karena kehadiran Gagah yang dengan gagah beraninya mengambil seluruh perhatian dan hati ku!! (damn! why did u do that?) , kebimbangan selalu muncul dalam keseharian ku selama menanti masa - msa pertunangan itu, bukannya senyuman dan tawa bahagia yang menghiasi setiap hariku , malah tangisan bimbang yang ada!! Tanda tanya besar selalu bergelayut dalam hati, biarpun aku tak berniat untuk memilih tetapi itu tetap ada dalam hati selalu mempertimbangkan antara Hanif dan Gagah!!Kebimbangan ini terus muncul sampai pada hari pertunangan aku dan Hanif, dimana Gagah pun dengan gagah beraninya datang , walaupun aku tau dia pasti sakit dengan yang dia liat, kenyataan dimana aku akhirnya memutuskan untuk meneruskan pertunanganku dengan Hanif ( How come?? I'm being an evil for my fiancee???)............................