Friday, November 12, 2004

biar berlalu

Diri ini kembali terpuruk dalam keadaan terburuk
terkapar dalam sebuah papan hitam dengan ketelanjangan diri
kembali mencoba untuk merengkuh nyata didepan mata

Hanya gelap yang aku terima dalam kenyataan yang juga hitam
bibir ini kelu, hati berhenti berdegup dengan mata terpejam
kembali ku berteriak dalam sepi dan berdiam dam ramai

kembali rasa ini yang harus ku terima
harus kusesali atau ku syukuri
entah mana yang harus berlaku...kubiarkan saja berlalu!!!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home